Cara Mengenali Email Berbahaya (Phishing & Spam)

Email berbahaya biasanya berusaha menipu penerima agar:

  • Memberikan data pribadi (username, password, OTP).

  • Mengklik tautan berbahaya.

  • Membuka lampiran yang mengandung virus/malware.

Berikut ciri-cirinya:


1. Pengirim Tidak Jelas

  • Alamat email mirip tapi bukan resmi (contoh: it-support@perusahan.co bukan it-support@perusahaan.com).

  • Menggunakan domain gratis (gmail, yahoo, outlook) untuk urusan resmi.


2. Judul Email Mencurigakan

  • Mengandung kata-kata mendesak atau menakut-nakuti, seperti:

    • “Akun Anda Akan Diblokir!”

    • “Segera Verifikasi Identitas Anda!”

  • Mengandung banyak tanda seru atau huruf kapital.


3. Isi Email Tidak Wajar

  • Meminta data pribadi / password / OTP.

  • Ada link untuk login ke halaman “mirip” website resmi.

  • Banyak typo, bahasa aneh, atau campuran bahasa asing.


4. Tautan Mencurigakan

  • Jika diarahkan kursor ke link, alamat tujuan berbeda dengan teks link.

    • Contoh: link tertulis https://bankabc.com, tapi saat diarahkan muncul http://123.45.67.89/phish.

  • Domain aneh atau sangat panjang.


5. Lampiran Berbahaya

  • File dengan ekstensi tidak umum atau mencurigakan: .exe, .js, .bat, .scr, .zip.

  • Dokumen Office yang meminta “Enable Macro”.

  • Ukuran file kecil tapi dikompresi (.zip/.rar).


6. Menggunakan Nama Pihak Internal/Resmi Palsu

  • Mengaku dari HR, Finance, atau IT tapi menggunakan email pribadi.

  • Logo perusahaan dipalsukan untuk terlihat asli.


✅ Apa yang Harus Dilakukan?

  1. Jangan klik link atau buka lampiran.

  2. Laporkan ke MIS melalui helpdesk atau forward ke mis@perusahaan.com.

  3. Hapus email setelah dilaporkan.

Article Details

Article ID:
6
Category:
Rating :

Related articles